Digiring ke jurang teori,
dibekali mimpi-mimpi
Sang anak terdiam memandang gelapnya
jurang
Kemejanya dirapikan
Sepatunya diusap
Bukunya ditenteng
Ia melangkah, menjatuhkan diri
ke lubang
Tapi kakinya tersandung batu
Ia jatuh, jatuh, dan jatuh
Sambil jatuh, ia membiasakan
diri
Dilihatnya baik-baik kegelapan
itu
Terus dilihat, sampai ke
ngarainya
Ia lirik juga tempat ia
terjatuh
Cahayanya semakin kecil dan
kecil
Ia segera membuka bukunya
Tapi bukunya tidak ada
Ia raba-raba kemejanya
Tapi kemejanya juga tidak ada
Ia remas kepalanya
Tapi kepalanya tidak ada
Ia tidak merasa jatuh lagi
Hanya ada gelap
Komentar
Posting Komentar