Hidup memanglah bukan pilihan
Pilihan ada karena yang hidup tak ingin mati
Yang hidup tak tahu mengapa madu itu manis
Yang hidup tiba-tiba menginginkan yang manis
Hidup bagi yang bersuara atau bagi yang diam
Jika hidup adalah pilihan
Mungkinkah kau akan memilih menjadi bunga?
Yang pasti akan hidup, yang pasti akan berbunga
Kau hanya perlu minum air, lalu berdiri di bawah matahari
Untuk menjadi indah
Kau hanya perlu diam dan menunggu waktu
Untuk dicintai
Tapi tak punya daya untuk menahan injakan
Tak punya kuasa untuk membalas injakan
Tak punya mulut untuk menyuarakan tangisan
Hidup dan mati dalam kebisuan
Jalan menuju kematian
Maukah kau membayangkannya
Akankah kau takut? Akankah kau biasa? Akankah kau senang?
Jika kau hidup tanpa mengetahui bagaimana rasanya mati,
Akankah kau mencoba bunuh diri?
Jika kau hidup
Akankah kau tanya mengapa?
Jika kau tidak merasakan apa-apa
Mengapa kau tanya mengapa?
Komentar
Posting Komentar